Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parpol · 21 Apr 2023 07:48 WIB ·

Alasan PSI Sebut Airlangga Hartarto Layak Jadi Cawapres ‘Koalisi Besar’


 Alasan PSI Sebut Airlangga Hartarto Layak Jadi Cawapres ‘Koalisi Besar’ Perbesar

Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman mengatakan sosok Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kandidat yang cukup mempuni sebagai cawapres di Pemilu 2024.

“Tentu saja, Pak Arlangga ini kan adalah salah seorang tokoh nasional yang kompeten ya,” kata Andy saat ditemui di Lapangan Baseball Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu, 19 April 2023.

Andi menyebutkan Airlangga merupakan sosok yang kompeten tentang ekonomi. Airlangga, kata Andy, seorang teknokratik yang tentunya menjadi kriterianya cocok menjadi salah satu calon di 2024. 

“Kita lihat saja, tapi yang paling penting adalah komitmennya,” ujarnya. Dalam berbagai pertemuan antara PSI dan Golkar, Andy menilai Airlangga orang yang punya visi dan komitmen terhadap Indonesia.

“Visi yang kuat tentang Indonesia di masa depan tentang pentingnya mengurangi ketegangan di 2024, terkait dengan polarisasi dan sebagainya,” ujarnya.

“Tentu saja, Pak Arlangga ini kan adalah salah seorang tokoh nasional yang kompeten ya, Kita lihat saja, tapi yang paling penting adalah komitmennya. Visi yang kuat tentang Indonesia di masa depan tentang pentingnya mengurangi ketegangan di 2024, terkait dengan polarisasi dan sebagainya.

Andi Budiman

Sebelumnya, Koalisi Besar atau Koalisi Kebangsaan merupakan koalisi gabungan antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) digawangi Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN) dengan Koalisi Indonesia Raya (KIR) dari Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Diketahui setiap mitra partai dalam Koalisi Kebangsaan memiliki calon yang mengisi radar capres dan cawapres. Misalnya saja, Partai Golkar yang mengusung Airlangga Hartarto, Gerindra mengusung Prabowo Subianto sedangkan PAN mengusung Zulkifli Hasan.

Begitu juga dengan PPP dikabarkan mengusulkan Sandiaga Uno dan PKB mengusung Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto tak menampik persoalan capres dan cawapres seperti batu besar sandungan di dalam Koalisi Kebangsaan. Dia mengatakan memang Koalisi Kebangsaan akan kesulitan dengan persoalan tersebut. “Pastilah yang agak sulit itu penentuan siapa capres dan cawapresnya,” katanya.

“Pastilah yang agak sulit itu penentuan siapa capres dan cawapresnya,”

Yandri Susanto

Menurut Yandri, setiap kandidat parpol di Koalisi Kebangsaan memiliki potensi karena dimandatkan oleh partai masing-masing. “Contohnya Bang Zul diusung di Rakernas PAN, kemudian Pak Prabowo dari Gerindra, Cak Imin dari PKB, dan Pak Airlangga dari Golkar,” ucap Yandri.

Nama-nama kandidat itu, kata Yandri, nantinya di dalam Koalisi Kebangsaan disinergikan melalui kesepakatan bulat. “Agar sama, dituangkan dalam SK (surat keputusan) yang akan didaftarkan ke KPU,” ucapnya. 

Silahkan baca artikel sumber di {golkarpedia}

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sekjen Partai Golkar Sarmuji Tepis Anggapan Jatah 7 Menteri Hasil Tukar Guling Kursi Ketua MPR

15 October 2024 - 17:02 WIB

Robinson Napitupulu Nilai Prabowo Sowan ke Presiden Jokowi di Solo, Patut Diacungi Jempol

14 October 2024 - 16:49 WIB

Terkait Pidato Kontroversi Bahlil Lahadalia di Sukoharjo, Ini Komentar Sekjen Sarmuji

11 October 2024 - 07:24 WIB

Ridwan Kamil Janjikan Anggaran ‘Survive’ 3 Bulan Untuk Gen Z Korban PHK dan Kopi Gratis

9 October 2024 - 12:31 WIB

Segini Harta Kekayaan Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia Yang Pernah Jadi Sopir Angkot

8 October 2024 - 22:21 WIB

Tentang Kader Partai Golkar Jadi Menteri, Ketum Bahlil Lahadalia: Pak Nusron Wahid Cocok Lah

7 October 2024 - 07:40 WIB

Trending di Parpol