Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parlemen · 21 Sep 2023 14:28 WIB ·

Bamsoet Dukung Desa Kelahiran Jenderal Soedirman Dikembangkan Sebagai Desa Wisata Sejarah


 Bamsoet Dukung Desa Kelahiran Jenderal Soedirman Dikembangkan Sebagai Desa Wisata Sejarah Perbesar

Purbalingga, Rakyat Menilai- Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendorong pemerintah daerah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, untuk lebih menggiatkan sektor pariwisata dalam penguatan ekonomi daerah. Terlebih, potensi wisata di Kabupaten Purbalingga sangat besar sehingga, lebih mudah untuk untuk menghadirkan desa wisata.

“Salah satu desa yang perlu mendapatkan perhatian lebih dari Pemkab Purbalingga dalam pengembangan desa wisata adalah Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga. Karena di Desa Bantarbarang ini lah salah satu pahlawan nasional kita, Panglima Besar Jenderal Soedirman dilahirkan,” ujar Bamsoet saat bertemu dengan perwakilan masyarakat Desa Bantarbarang di Purbalingga, Jumat (15/9/23).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini memaparkan, saat bertemu dengan perwakilan masyarakat Desa Bantarbarang, dirinya menerima aspirasi terkait usulan perbaikan infrastruktur di Desa Bantarbarang. Di Desa Bantarbarang sendiri terdapat rumah tempat Jenderal Soedirman dilahirkan pada 24 Januari 1916. Untuk mengenang jasa Jenderal Soedirman dibuatlah Monumen Tempat Lahir Jenderal Soedirman di Desa Bantarbarang,

“Monumen Tempat Lahir Jenderal Soedirman menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Purbalingga. Monumen Tempat Lahir Jenderal Soedirman ini banyak menarik pengunjung yang datang. Hanya saja infrastruktur jalan raya di Desa Bantarbarang, masih kurang bagus. Masyarakat Desa Bantarbarang juga berharap Pemkab Purbalingga lebih mengembangkan Desa Bantarbarang sebagai desa wisata, sehingga bisa memberikan multiplayer effect dalam peningkatan ekonomi masyarakat sekitar,” kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menuturkan, Monumen Tempat Lahir Jenderal Soedirman dibangun pada tahun 1976. Monumen tersebut diresmikan oleh Wakil Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Wapangab) Jenderal Surono Reksodimedjo pada tanggal 21 Maret 1979.

Monumen berupa duplikat rumah tempat dilahirkannya Jenderal Soedirman, dilengkapi dengan pendopo, masjid, dan relief perjuangan Jenderal Soedirman. Dalam rumah joglo berdinding anyaman bambu ini terdapat kamar tempat Jenderal Soedirman dilahirkan. Lengkap dengan ayunan bambu yang digunakan untuk menimang.

“Rumah terdiri dari empat ruangan dengan tiga kamar tidur, di ruang tengah terdapat meja dan kursi. Selain itu juga terdapat diorama mini yang menggambarkan perjalanan hidup Jenderal Soedirman sejak lahir hingga melakukan perang gerilya,” pungkas Bambang Soesatyo. 

Silahkan baca artikel sumber di golkarpedia.com

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kementan Anggarkan Rp26,9 Triliun Untuk Cetak 1 Juta Hektare Sawah Tahun 2025, Hanan Rozak: Apakah Ini Rasional?

8 September 2024 - 16:52 WIB

Bertemu Meutya Hafid, Dubes Selandia Baru Tekankan Akui Kedaulatan Indonesia Atas Papua

6 September 2024 - 07:24 WIB

Antisipasi Kotak Kosong Menang, Ahmad Doli Kurnia Usulkan Pilkada Ulang ‘Disegerakan’

4 September 2024 - 10:59 WIB

Bertemu Haji Isam Sekjen Partai Golkar Sarmuji Perkenalkan Bobby Rizaldi Sebagai Calon Anggota BPK

3 September 2024 - 22:14 WIB

Ahmad Doli Kurnia Sebut MK Melampaui Batas Kewenangannya, Pembuat Undang-Undang Hanya Ada Dua

2 September 2024 - 09:53 WIB

Buntut Polemik Paskibraka, Ahmad Doli Kurna Minta Kepala BPIP Mundur Jika Enggan Raker Dengan Komisi II

27 August 2024 - 21:41 WIB

Trending di Parlemen