Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parpol · 23 Apr 2023 23:39 WIB ·

Bima Tiktoker Kembali Viral, Komentari Ganjar Dengan Sebut Megawati ‘Janda’, Direspon PDIP


 Bima Tiktoker Kembali Viral, Komentari Ganjar Dengan Sebut Megawati ‘Janda’, Direspon PDIP Perbesar

Video TikToker asal Lampung Bima Yudho Saputro kembali viral. Setelah mengkritik infrastruktur jalan di Lampung, kali ini Bima yang menyinggung Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sebagai janda menjadi perbincangan publik.

Video diunggah Bima lewat akun TikTok @awbimaxreborn pada Senin, 3 April 2023. Dilihat CNNIndonesia.com pada hari ini sekitar pukul 16.44 WIB, postingan tersebut telah ditonton sebanyak 5,9 juta kali.

Video berdurasi 23 detik itu turut disukai oleh 447 ribu akun dengan 11,5 ribu komentar.

Dalam video itu, Bima memulai dengan menyertakan potongan video saat jurnalis Najwa Shihab sedang mewawancarai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengenai alasannya menolak Timnas Israel bertanding di Piala Dunia U-20 yang sedianya digelar di Indonesia.

Najwa bertanya kepada Ganjar apakah keputusan tersebut merupakan perintah Megawati Soekarnoputri atau bukan. Video itu lantas langsung beralih kepada penuturan Bima.

“Udah ketebak dah, lagian disuruh ngomong sama itu janda, janda satu itu, lo nurut. Aduh udah deh enggak usah ditanggepin,” tutur Bima.

“Udah ketebak dah, lagian disuruh ngomong sama itu janda, janda satu itu, lo nurut. Aduh udah deh enggak usah ditanggepin,”

Bima Tiktoker

Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno menilai Bima tengah menderita sindrom popularitas. Menurut dia, seharusnya Bima bisa membekali diri dengan pengetahuan yang substantif.

“Anak-anak muda yang terkena sindrom popularitas harus lebih memperkaya diri dengan pengetahuan yang substantif. Bila tidak, instrumen komunikasi yang viral dijejali aneka tontonan yang dangkal dan tuna etika,” kata Hendrawan kepada CNNIndonesia.com, Minggu (23/4).

“Anak-anak muda yang terkena sindrom popularitas harus lebih memperkaya diri dengan pengetahuan yang substantif. Bila tidak, instrumen komunikasi yang viral dijejali aneka tontonan yang dangkal dan tuna etika,”

Hendrawan Supratikno

Hendrawan mengaku mendukung sikap kritis anak muda termasuk Bima apabila disertai dengan adab.

“Kita dukung anak-anak muda yang kritis dan kreatif. Namun, kekritisan dan kreativitas tersebut hendaknya dilandasi pemahaman ilmiah dan kearifan kultural yang memadai. Bila tidak, kita menonton kekonyolan yang menggelikan,” imbuhnya.

Silahkan baca artikel sumber klik disini

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Idrus Marham Bela Menteri Bahlil: Survei Celios Tidak Objektif dan Menyesatkan!

23 January 2025 - 08:27 WIB

Yuddy Chrisnandi: ‘Gibran Harusnya Bergabung Golkar Sejak Jadi Cawapres!’

20 January 2025 - 18:55 WIB

Maman Abdurrahman Pimpin Ketua DPD I Golkar Terpopuler Versi Golkarpedia Desember 2024! Melki Laka Lena Tergeser!

7 January 2025 - 20:57 WIB

Bahlil Lahadalia: “Kami Tidak Akan Biarkan Perempuan Golkar Terabaikan, Ini Janji Saya!

21 December 2024 - 06:16 WIB

Cak Sarmuji Ungkap Kunci Sukses di Golkar: ‘Bukan Jabatan yang Diminta, Tapi Kepercayaan yang Diraih!

20 December 2024 - 07:53 WIB

Sekjen Golkar Sarmuji: ‘Berpolitik dan Memasak Itu Sama-Sama Seni, Harga Cabai? Saya Lebih Tahu dari Eks-Wamendag!

19 December 2024 - 21:49 WIB

Trending di Parpol