Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parlemen · 6 Jun 2023 18:15 WIB ·

Hindari Ancaman Resesi Global, Dave Laksono: Dukung Perundingan Damai Rusia-Ukraina


 Hindari Ancaman Resesi Global, Dave Laksono: Dukung Perundingan Damai Rusia-Ukraina Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai— Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono mendukung segala upaya perundingan Rusia dan Ukraina, untuk menghidari ancaman resesi global.

“Menurut saya, seharusnya Ukraina dan Rusia agar mau berunding dan menghentikan pertempuran,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Menurut dia, hingga saat ini, perang Rusia-Ukraina masih terus berlanjut yang berimbas pada ekonomi global kian tak stabil.

Konflik Rusia-Ukraina disinyalir juga menjadi penyebab resesi global tahun 2023 ini, alias penurunan ekonomi berkepanjangan di seluruh dunia.

“Menurut saya, seharusnya Ukraina dan Rusia agar mau berunding dan menghentikan pertempuran,”.

Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono

Menurut Dave, kedua negara harus membahas intensif perihal perdamaian dan tak perlu banyak pihak yang campur tangan. Sebab, kedaulatan kedua negara hingga saat ini masih diakui dunia.

Sementara Indonesia kata dia, dengan menganut prinsip politik bebas aktif, terus mendukung perdamaian dunia.Menurut dia, Indonesia juga potensial terkena dampak resesi global. Dave menekankan, Indonesia sebagai anggota PBB juga harus aktif menebarkan pesan perdamaian.

“Sebagai anggota PBB wajib menyerukan hal itu, harus bisa proaktif menawarkan konsep-konsep perdamaian yang bisa diterima oleh semua pihak, sesuai dengan perjanjian dan hukum international,” harapnya.

Saat ini kata dia, stabilitas perdagangan internasional akibat perang Rusia-Ukraina terganggu, seluruh negara merasakan kurangnya pasokan dari sisi energi dan pangan. Rusia sebagai produsen minyak bumi dan gandum terbesar, serta kurangnya pasokan pangan dari Ukraina sebagai salah satu produsen gandum terbesar di dunia.

Silahkan baca artikel sumber klik disini!

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bantuan Aspirasi Disalahgunakan, Firman Soebagyo: Jangan Main-Main, Ada Hukum Pidananya!

14 January 2025 - 14:41 WIB

Laut Dipagar Bambu 30 Km! Firman Soebagyo: ‘Ini Harus Dirobohkan, Jangan Biarkan Negara Dirampas!

12 January 2025 - 07:44 WIB

147 Aset ID Food Dicaplok! Firnando Ganinduto Desak Dirut Jelaskan Rp 3,32 Triliun yang Hilang!

9 January 2025 - 07:51 WIB

Sarmuji Terkejut Putusan MK! Presidential Threshold Dihapus, Golkar Siapkan Strategi Baru

7 January 2025 - 19:32 WIB

Firman Soebagyo: “Proyek PSN PIK 2 Harus Dievaluasi, Golkar Tegas Bela Kepentingan Rakyat!

4 January 2025 - 11:14 WIB

Pengaduan Masyarakat Jadi Kunci Perubahan! Sari Yuliati: DPR Tingkatkan Pengawasan untuk Keadilan!

30 December 2024 - 16:58 WIB

Trending di Parlemen