Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parlemen · 8 Jan 2024 11:00 WIB ·

Jika Tembus Senayan, Tini Kartini Ingin Tingkatkan Investasi dan Pemerataan Pendapatan di Garut dan Tasikmalaya


 Jika Tembus Senayan, Tini Kartini Ingin Tingkatkan Investasi dan Pemerataan Pendapatan di Garut dan Tasikmalaya Perbesar

Garut, Rakyat Menilai — Caleg Partai Golkar DPR RI Dapil Jabar XI, Tini Kartini mendorong adanya pemerataan pembangunan di wilayah Jawa Barat bagian selatan yang selama ini dianggapnya kurang mendapat perhatian pemerintah. Terutama di Kabupaten Garut dan Tasik yang menurutnya memiliki banyak sekali potensi ekonomi untuk mensejahterakan masyarakatnya.

“Daerah Garut dan Tasik itu memiliki banyak potensi, di bidang pariwisata dan pertanian terutama. Hanya saja selama ini kurang mendapat perhatian pemerintah. Bahkan pertumbuhan ekonomi di Garut ini pada tahun 2022 peringkat 16 di Jawa Barat dengan 5,08%. Angka pertumbuhan ekonomi Kabupaten Garut malah lebih rendah dari rata-rata di Jawa Barat yang sebesar 5,45%,” papar Tini Kartini kepada redaksi Golkarpedia (05/01).

Khusus di Garut, tokoh senior perempuan Partai Golkar tersebut juga mengungkapkan adanya data mengenai rendahnya sumbangan ekonomi dari sektor industri pengolahan yang hanya sebesar 5,8% dibanding dengan pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 37,3% pada tahun 2022.

Guna meningkatkan taraf hidup masyarakat, Tini Kartini berharap adanya transformasi sektor ekonomi dari kehutanan menjadi industri padat karya. Sementara untuk sektor pertanian dan perikanan, ia menegaskan perlu adanya modernisasi dari pertanian berbasis kerakyatan menjadi pertanian dengan mindset industrialisasi.

“Perlu adanya investasi berskala besar masuk ke Garut dan Tasik. Sehingga industrialisasi di sektor padat karya mampu menggerakkan ekonomi masyarakat Garut nantinya. Outputnya, penghasilan dan taraf ekonomi masyarakat Garut serta Tasik dapat meningkat. Dengan catatan, jika kita ingin hadirkan investasi, maka perlu adanya pembenahan di sektor infrastruktur terlebih dahulu,” ujar Tini Kartini.

Caleg Partai Golkar DPR RI dengan nomor urut 9 ini meyakini transformasi ekonomi di sektor industri akan secara efektif meningkatkan taraf hidup masyarakat di Garut dan Tasik. PR besarnya adalah meyakinkan para investor untuk masuk ke wilayah ini. Dengan keberadaan dirinya jika terpilih sebagai DPR RI, Tini Kartini yakin dapat memberikan perubahan secara substantif terhadap ekonomi masyarakat di Dapilnya.

“Selain itu saya kira, perlu kiranya dipertimbangkan wacana pemekaran wilayah di Garut. Antara Garut utara dan selatan, untuk mempercepat distribusi pemerataan pendapatan masyarakat, pemekaran wilayah bisa jadi pilihan. Karena itu saya berharap masyarakat di Tasik dan Garut bisa dengan cerdas memilih perwakilan yang memiliki visi serta gagasan ke depan demi kemajuan daerahnya,” tegas Tini Kartini. 

Artikel ini telah tayang di golkarpedia(dot)com, Klik untuk baca!

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

PPN 12% untuk Barang Mewah: Adies Kadir – Solusi atau Beban?

9 December 2024 - 09:27 WIB

Ilham Permana: Kementerian Pariwisata Harus Selamatkan Situs Gunung Padang, Sebelum Terlambat!

9 December 2024 - 09:03 WIB

Rp10 Ribu per Porsi Cukup? Menteri Wihaji Yakin Penuhi Gizi Anak

8 December 2024 - 06:58 WIB

Ilham Permana: Politeknik Pariwisata Bali sebagai Pendidikan Vokasi untuk Mencetak SDM Tangguh di Sektor Pariwisata

8 December 2024 - 02:14 WIB

Feri Sri Astrina dari Partai Golkar Ukir Sejarah sebagai Perempuan Pertama di Posisi Pimpinan DPRD Kota Sukabumi

7 December 2024 - 13:06 WIB

Hetifah Sjaifudian: Pengajian Al-Hidayah Gelar Kegiatan Seni Merangkai Bunga untuk Pemberdayaan Perempuan

7 December 2024 - 12:59 WIB

Trending di Perempuan