Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parlemen · 1 Jan 2024 20:23 WIB ·

Sempat Viral Karena Menutupi Logo Cafe, Baliho Caleg Partai Golkar Ini Akan Dipasang Kembali


 Sempat Viral Karena Menutupi Logo Cafe, Baliho Caleg Partai Golkar Ini Akan Dipasang Kembali Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai –– Calon Legislatif Partai Golkar Dhifla Wiyani mengklarifikasi alat peraga kampanye berupa baliho, yang mendapatkan protes dari warga dan ramai diperbincangkan di media sosial.

“Alhamdulillah, setelah kami bersilaturahim, kami dapat saling memahami atas kesalahpahaman yang terjadi, kami sepakat berdamai seperti sedia kala,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Dhifla merupakan Caleg Golkar di Daerah Pemilihan Sumatera Barat (Sumbar) II. Perkara itu bermula saat baliho yang dipasang oleh tim sukses Dhifla, yang dinilai menutup logo sebuah cafe milik warga. Menurut dia, perkara itu karena salah paham.

Pemasangan baliho di depan Cafe Tan Malaka, di Balai Tolang Nagari Guguak VIII Koto, adalah sah, karena tiang besi baliho tersebut merupakan milik pribadi Dhifla.

“Saya sudah membuat tiang besi baliho tersebut pada tahun 2019 saat saya mencalonkan diri sebagai Caleg, sayangnya pemilik atau penyewa cafe tersebut kurang komunikasi dengan pemilik lahan yang merupakan keluarga saya sendiri,” jelasnya.

Dhifla menjelaskan, status kepemilikan lahan cafe tersebut merupakan milik keluarga bapaknya yang disewakan kepada seorang pengusaha. Namun tanpa diketahui sewanya dipindah tangankan kepada pihak penyewa lain. Dan ternyata penyewa baru tersebut, tidak berkomunikasi kepada pihak pemilik lahan keluarga Dhifla Wiyani.

Sebagai orang yang taat pada hukum, Dhifla menyatakan permintaan maaf kepada pihak yang memprotesnya. Dhifla berusaha untuk berilaturahim dengan pengusaha Cafe Tan Malaka, dan kedua pihak sudah berdamai, saling memahami duduk masalahnya.

“Saya akan memasang kembali baliho tersebut pekan depan, karena keluarga saya menyuruh saya memasangnya kembali disana. Kali ini saya meminta keluarga saya itu turut hadir di lokasi, pada saat pemasangannya. Supaya tidak ada yang melakukan tindakan yang salah lagi,” katanya menegaskan.

Artikel ini telah tayang di (dot)com, Klik untuk baca!

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bantuan Aspirasi Disalahgunakan, Firman Soebagyo: Jangan Main-Main, Ada Hukum Pidananya!

14 January 2025 - 14:41 WIB

Laut Dipagar Bambu 30 Km! Firman Soebagyo: ‘Ini Harus Dirobohkan, Jangan Biarkan Negara Dirampas!

12 January 2025 - 07:44 WIB

147 Aset ID Food Dicaplok! Firnando Ganinduto Desak Dirut Jelaskan Rp 3,32 Triliun yang Hilang!

9 January 2025 - 07:51 WIB

Sarmuji Terkejut Putusan MK! Presidential Threshold Dihapus, Golkar Siapkan Strategi Baru

7 January 2025 - 19:32 WIB

Firman Soebagyo: “Proyek PSN PIK 2 Harus Dievaluasi, Golkar Tegas Bela Kepentingan Rakyat!

4 January 2025 - 11:14 WIB

Pengaduan Masyarakat Jadi Kunci Perubahan! Sari Yuliati: DPR Tingkatkan Pengawasan untuk Keadilan!

30 December 2024 - 16:58 WIB

Trending di Parlemen