Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Menteri · 28 May 2023 05:55 WIB ·

Staf Khusus Menag Yaqut Meminta Para Dai Tidak Terlibat Politik Praktis, Tapi Boleh Kampanye


 Staf Khusus Menag Yaqut Meminta Para Dai Tidak Terlibat Politik Praktis, Tapi Boleh Kampanye Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai — Staf Khusus Menteri Agama Moh Nuruzaman meminta para dai tidak terlibat dalam politik praktis, meski tidak ada larangan bagi dai untuk berpolitik.

“Dai boleh berkampanye, tapi jangan sampai untuk elektoral mengusung isu agama,” ujar Nuruzzaman pada Sarasehan Bersama Dai yang diselenggarakan BNPT di Kota Bandung, pada Rabu, 24 Mei 2023.

Ditegaskan Nuruzzaman, dai boleh jadi tim kampanye atau ikut jadi juru kampanye, namun jangan menggunakan isu agama untuk mendulang suara. 

“Dai boleh berkampanye, tapi jangan sampai untuk elektoral mengusung isu agama,”.

Moh Nuruzzaman

Hal itu dikatakan Nuruzzaman ketika mengingatkan peranan dai selama ini, terlebih dalam menghadapi tahun politik seperti saat ini dan tahun depan.

Pihaknya telah membina 10.000 dai di 30 provinsi untuk mengedukasi masyarakat. Selain itu, ada aplikasi Ustad Kita terkait Dai Kebangsaan. Pembinaan dai tersebut diturunkan di wilayah-wilayah sasaran.

“Di antaranya yaitu wilayah 3T, terdepan, terpencil dan tertinggal. Lalu ke masyarakat urban,” katanya.

Menurut dia, tantangannya masih ada pada pemahaman yang berlebihan, bahkan ekstrem. Kemudian ada tantangan klaim kebenaran dan merasa benar.

Dengan demikian, para dai dibina agar bisa mendeteksi dan merespons dini dugaan-dugaan terorisme.

“Tidak dilarang pro pada (salah satu) kandidat, asalkan tetap baik dan tidak ada pecah belah umat. Tapi (dai) jauh lebih baik netral dan jadi penengah,”.

Ahmad Jumaidi

Sementara itu, Ahmad Jumaidi dari MUI menambahkan, kehadiran tahun politik tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, pihaknya menyerukan agar dai tidak memantik perpecahan di masyarakat.

“Tidak dilarang pro pada (salah satu) kandidat, asalkan tetap baik dan tidak ada pecah belah umat. Tapi (dai) jauh lebih baik netral dan jadi penengah,” ucapnya.

Silahkan baca artikel sumber klik disini!

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Menko Luhut Jamin Pembatasan Pembelian Pertalite Tidak Menyasar Pengguna Motor

11 September 2024 - 22:12 WIB

Bahlil Lahadalia Melayat ke Rumah Duka Faisal Basri: Beliau Bisa Mengerem Pejabat Seperti Saya

7 September 2024 - 07:57 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Pamer Solar Dicampur Minyak Sawit (Biodiesel) Ke Investor China

5 September 2024 - 20:46 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Sebut Subsidi Listrik Disepakati Naik Menjadi Rp90,22 Triliun

29 August 2024 - 19:57 WIB

Menteri Bahlil Ajak DPR RI: Kita ‘Gas’ Pertambangan Ilegal, Jangan Pertanyakan Nyali Saya!

28 August 2024 - 07:12 WIB

Kabar Gembira Untuk Pegawai Kemenpora, Mas Menteri Dito Ariotedjo Bakal Naikkan Tunjangan Kinerja

23 August 2024 - 07:28 WIB

Trending di Menteri