Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parlemen · 23 Nov 2023 21:29 WIB ·

John Kenedy Azis Sebut ‘Aneh’, Garuda Indonesia Belum Ajukan Biaya Penerbangan Haji Tapi Sudah ‘Dianggarkan’


 John Kenedy Azis Sebut ‘Aneh’, Garuda Indonesia Belum Ajukan Biaya Penerbangan Haji Tapi Sudah ‘Dianggarkan’ Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai–Biaya haji 1445 H/2024 M yang diusulkan Kementerian Agama terdapat sejumlah keanehan, salah satunya biaya penerbangan yang sama sekali belum diajukan pemerintah namun sudah dianggarkan.

Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi VIII DPR RI John Kenedy Azis menyoal kenaikan biaya haji tahun depan sebesar Rp105 juta.

“Ternyata, biaya penerbangan pada waktu usulan pertama itu, pihak Garuda Indonesia, pihak penerbang enggak tahu. Jadi angka yang diajukan pemerintah itu bukan merupakan angka usulan dari Garuda Indonesia atau Saudi Airlines,” kata John kepada wartawan di Jakarta, Rabu (22/11).

John menuturkan bahwa dalam rapat panitia kerja (Panja) biaya haji oleh Komisi VIII, terungkap bahwa Garuda Indonesia dan Saudi Airlines belum mengajukan proposal harga ke pemerintah.

“Kita tahu, pada waktu audiensi sama Garuda kita sebut angka sekian dia terbengong-bengong, Pak Irfan selaku Dirut Garuda terbengong-bengong ‘kami belum mengajukan angka pak pada pemerintah’ begitu juga Saudi Airlines,” ujarnya.

“Sehingga waktu itu kita minta, kita sampaikan bagaimana dengan sikap Garuda sedangkan stakeholder lain tidak ada kenaikan,” tegas dia.

Legislator Fraksi Golkar ini mengatakan Saudi Airlines dan Garuda Indonesia menyampaikan pada prinsipnya tidak ada kenaikan dari maskapai. “Kecuali ada implikasi kenaikan US Dollar terhadap Rupiah. Tapi perkiraan kita tidak lebih dari 4,7 persen, pada waktu itu Dirut Garuda menyampaikan demikian,” jelasnya.

Akhirnya, kata John, dari Rp.36 juta sekian Garuda Indonesia mengklaim harga akhirnya turun. “Akhirnya tadi malam Garuda mau turun dari Rp36 juta jadi Rp33.700.000, naik Rp1 juta dibandingkan tahun lalu. Kita minta Rp33 juta genap,” tandas John.

Silahkan baca artikel sumber di {golkarpedia}

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Omnibus Law Politik di Depan Mata! Adies Kadir: “Partai Golkar Komit Kajian Holistik dan Komprehensif!”

20 January 2025 - 17:44 WIB

Ahmad Doli Tegaskan: ‘Parliamentary Threshold Harus Tetap Ada, Jangan Dihapus!’

20 January 2025 - 17:18 WIB

Bantuan Aspirasi Disalahgunakan, Firman Soebagyo: Jangan Main-Main, Ada Hukum Pidananya!

14 January 2025 - 14:41 WIB

Laut Dipagar Bambu 30 Km! Firman Soebagyo: ‘Ini Harus Dirobohkan, Jangan Biarkan Negara Dirampas!

12 January 2025 - 07:44 WIB

147 Aset ID Food Dicaplok! Firnando Ganinduto Desak Dirut Jelaskan Rp 3,32 Triliun yang Hilang!

9 January 2025 - 07:51 WIB

Sarmuji Terkejut Putusan MK! Presidential Threshold Dihapus, Golkar Siapkan Strategi Baru

7 January 2025 - 19:32 WIB

Trending di Parlemen