Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parlemen · 1 Jul 2023 10:40 WIB ·

John Kenedy Aziz Desak Pemerintah Lebih Antisipatif Cegah Tragedi Muzdalifah Terulang


 John Kenedy Aziz Desak Pemerintah Lebih Antisipatif Cegah Tragedi Muzdalifah Terulang Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai– Anggota Timwas Haji DPR RI John Kennedy Aziz meminta Pemerintah untuk serius memperhatikan keluhan jemaah haji pasca terjadinya tragedi di Muzdalifah. Keluhan tersebut disampaikan usai dirinya mengunjungi Maktab nomor 54, yaitu jemaah haji yang berasal dari kloter 02 Kabupaten/Kota Pariaman dan Kota Padang. 

Para jemaah haji ini mengeluhkan momen-momen yang terjadi saat tragedi yang menelantarkan jutaan jemaah haji tersebut karena tidak segera terangkut oleh layanan jemputan. Keluhan tersebut mulai dari kepanasan, overcapacity tenda, hingga kurangnya fasilitas toilet. 

“Saya melihat secara langsung, bagaimana perkembangan jemaah haji setelah tragedi Muzdalifah. Mendengarkan cerita dari para jemaah haji, kita merasa perihatin bahwa mereka jam 2 siang panas-panasan masih berada di Muzdalifah. Bahkan di sana tidak ada makanan, serta minuman dan tidak ada suatu kepastian kapan jemaah haji akan sampai di Mina. Alhamdulilah sebagian besar sehat, tapi ada yang masih diinfus dan saya ikut berduka cita ada satu orang yang meninggal dari insiden tersebut,” ujar John saat mengunjungi sejumlah Maktab di Mina, Mekkah, Arab Saudi, Kamis (29/6/2023) waktu setempat. 

“Sehingga mengakibatkan para jemaah haji itu nongkrong-nongkrong dan tidur-tiduran di gang-gang kecil ini. Bahkan, ada yang kemudian kita lihat, mereka membuat tenda darurat yang diisi dengan kasur. Lalu, disetiap tenda ada yang kasurnya sudah lengkap tetapi banyak juga kasurnya yang kurang,”.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar John Kennedy Aziz

Politisi Fraksi Partai Golkar ini melanjutkan di sejumlah tenda, alat pendingin (AC) pun mati selama dua hari mereka tinggal. Selain itu, tenda mengalami overcapacity karena yang semestinya hanya muat menampung 100-200 orang jemaah, namun diisi lebih dari setengah kali lipat jemaah haji. 

“Sehingga mengakibatkan para jemaah haji itu nongkrong-nongkrong dan tidur-tiduran di gang-gang kecil ini. Bahkan, ada yang kemudian kita lihat, mereka membuat tenda darurat yang diisi dengan kasur. Lalu, disetiap tenda ada yang kasurnya sudah lengkap tetapi banyak juga kasurnya yang kurang,” ujar Anggota Komisi VIII DPR RI itu. 

Dari sisi fasilitas toilet, ia menuturkan para jemaah haji harus antre antara 1 hingga 2 jamaah bergiliran. Bahkan, tambahnya, ada yang harus sampai buang hadas karena sudah tidak tahan di pakaiannya. 

“Nah, ini tentu menjadi perhatian kita. Tadi kami melihat bahwa banyak sekali toilet-toilet itu panjang antreannya oleh para jemaah haji. Yang seterusnya adalah mengenai harapan mereka dari Mina ini kembali ke hotel. Berharap, supaya busnya yang akan mengantar ke Hotel di Masjidil Haram tepat waktu dan tidak over time lagi,” harap John. 

“Bahkan terakhir kita rapat dengan pemerintah yang dihadiri oleh Menteri Agama. Itu sudah kita sampaikan rekayasa resiko-resiko seumpanya tiba -tiba terjadi, seperti insiden di  Muzdalifah kemarin. Dan kita berharap supaya antara DPR dengan pemerintah dapat bersinergi bersama -sama untuk memecahkan masalah -masalah mengenai pemberangkatan atau pelaksanaan ibadah haji,”. 

John Kennedy Aziz

John menegaskan, untuk pemerintah, saran-saran dari rakyat maupun Anggota DPR harus betul -betul diperhatikan. Setiap rapat, DPR menyerap aspirasi dari masyarakat lalu disampaikan kepada pemerintah.  

“Bahkan terakhir kita rapat dengan pemerintah yang dihadiri oleh Menteri Agama. Itu sudah kita sampaikan rekayasa resiko-resiko seumpanya tiba -tiba terjadi, seperti insiden di  Muzdalifah kemarin. Dan kita berharap supaya antara DPR dengan pemerintah dapat bersinergi bersama -sama untuk memecahkan masalah -masalah mengenai pemberangkatan atau pelaksanaan ibadah haji,” tutupnya. 

Sebelumnya, viral sebuah video yang menarasikan jemaah haji Indonesia terlantar di Mina hingga siang hari. Jemaah banyak yang kehausan dan kelaparan, ada pula yang dilaporkan pingsan. 

Artikel ini sudah tayang di golkarpedia.com pada hari Kamis, 29 Juni 2023 >>Judul Artikel: Pasca Tragedi Di Muzdalifah, John Kenedy Azis Desak Pemerintah Serius Tindaklanjuti Keluhan Jemaah Haji

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bambang Patijaya Memastikan Fraksi Partai Golkar di DPR RI, Dukung Tukang Ojol Tetap Dapat BBM Bersubsidi

6 December 2024 - 07:42 WIB

Cegah Kriminalisasi Terhadap Guru, Karmila Sari Desak Sekolah Tingkatkan Peran TPPK

5 December 2024 - 14:34 WIB

Soedeson Tandra Menolak Usulan PDIP, Tempatkan Kembali Polri di Bawah TNI atau Kemendagri

1 December 2024 - 07:02 WIB

Pemerintah Ingin Stop Impor Beras Tahun 2025, Bamsoet: Hati-hati Ini Komoditas Paling Sensitif!

30 November 2024 - 11:31 WIB

Hetifah Sjaifudian Apresiasi Gebrakan Presiden Prabowo Tingkatkan Kesejahteraan dan Penyederhanaan Administrasi Guru

29 November 2024 - 15:56 WIB

Hetifah Sjaifudian Desak Kepolisian Transparan dan Usus Tuntas Kasus Tewasnya Siswa SMKN 4 Semarang

28 November 2024 - 09:53 WIB

Trending di Parlemen