Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Menteri · 10 Jun 2024 22:16 WIB ·

Menperin Agus Gumiwang Undang Perusahaan Turki Berinvestasi di Sektor Pengolahan Pangan dan Energi


 Menperin Agus Gumiwang Undang Perusahaan Turki Berinvestasi di Sektor Pengolahan Pangan dan Energi Perbesar

Istanbul, Rakyat Menilai — Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengundang perusahaan besar asal Turki yakni SANKO Holding untuk memperluas cakupan bisnisnya ke sektor makanan dan minuman (mamin) serta energi terbarukan di Indonesia.

“Pihak SANKO menyambut baik tawaran tersebut dan akan membicarakan hal ini lebih lanjut,” kata Menperin Agus di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, pembahasan mengenai perluasan cakupan bisnis ini dilakukan saat dirinya bertemu dengan pengusaha Turki saat kunjungan kerjanya pada 4-5 Juni 2024.

Disampaikannya ajakan untuk memperluas bisnis ke sektor mamin, yakni dengan melakukan investasi ke industri pengolahan tuna dan galangan kapal. Hal ini mengingat SANKO akan mengembangkan budi daya tuna di Biak, Papua, serta membuat kapal pengolah tuna di Indonesia.

Sedangkan perluasan investasi ke sektor energi, Menperin mengundang anak perusahaan SANKO , yakni SANKO Energy untuk berinvestasi di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang saat ini memiliki tingkat utilisasi rendah.

Itu karena SANKO Energy saat ini telah memiliki sejumlah pembangkit listrik dari hydroelectric, angin dan panas bumi dengan kapasitas terpasang sebesar 1.000 megawatt (MW). “Terdapat sekitar 69 bendungan di Indonesia yang belum termanfaatkan secara optimal, sehingga menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan SANKO Holding untuk mengembangkan lini energinya di Indonesia,” katanya.

Sebagai informasi SANKO Holding merupakan perusahaan manufaktur terbesar di Turki yang dikenal secara global sebagai penghasil tekstil, serta produsen energi terbarukan.

Korporasi tersebut mempekerjakan 14.000 tenaga kerja yang beroperasi di 11 sektor berbeda, serta mengekspor produknya ke lebih 100 negara. Adapun sektor unggulan dari SANKO meliputi industri tekstil, pengemasan, energi, konstruksi, semen dan bangunan, serta real estate. {golkarpedia}

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Menteri Nusron: Sertifikasi Tanah Wakaf Kunci Hindari Konflik dan Maksimalkan Manfaat

7 December 2024 - 06:30 WIB

Kilang Tuban Tak Kunjung Produksi, Bahlil Lahadalia Ancam Cari Investor Baru Gantikan Rosneft

5 December 2024 - 07:37 WIB

Menperin Agus Gumiwang Tolak Tawaran Investasi Senilai Rp1,5 Triliun dari Apple, Ini 4 Alasannya

30 November 2024 - 10:26 WIB

Menteri Nusron Wahid Minta Kementrian ATR/BPN Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kepada Masyarakat

28 November 2024 - 10:37 WIB

Wamenko Lodewijk F. Paulus Himbau Perusahaan Swasta Atau Negara Liburkan Karyawan di Hari Pencoblosan

27 November 2024 - 11:26 WIB

Menpora Dito Ariotedjo Himbau Para Pemuda Lawan Judi Online Dengan Kegiatan Bermanfaat

24 November 2024 - 09:53 WIB

Trending di Menteri