Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Pemilu · 4 Dec 2023 13:51 WIB ·

Nusron Wahid: PKH dan BPJS Tetap Dilanjutkan dan Ditambah Makan Siang & Susu Gratis


 Nusron Wahid: PKH dan BPJS Tetap Dilanjutkan dan Ditambah Makan Siang & Susu Gratis Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai — Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Nusron Wahid menanggapi soal isu yang berkembang terkait adanya pengalihan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), KIP Kuliah, BPJS dan Program Keluarga Harapan (PKH) ke Program Makan Siang dan Susu Gratis jika pasangan Prabowo-Gibran terpilih sebagai presiden dan wakil presiden. Ia menegaskan semua isu tersebut tidak benar.

“Ada tafsir dan analisis yang berkembang dari statemen TKN, bahwa program-program KIS, KIP, BPJS, dan PKH akan dialihkan ke Makan Siang Gratis. Itu tidak benar. Semua program yang memberi manfaat bagi masyarakat tersebut akan tetap dilanjutkan. Bahkan sekarang ditambahkan dengan program makan siang dan susu gratis, serta gizi untuk ibu hamil dan anak,” kata Nusron dalam keterangannya, Sabtu (2/12/2023).

Nusron menjelaskan Program Makan Siang Gratis dan Gizi untuk Ibu Hamil dan Anak mencakup tiga komponen fungsi, yakni pendidikan, perlindungan sosial, dan kesehatan.

“Dengan adanya tiga komponen tersebut, salah satu opsi penganggaran adalah dengan melalui anggaran tiga fungsi tersebut. Bisa dengan menambahkan menambahkan anggaran melalui komponen tersebut, jadi bukan pengalihan,” jelas Nusron.

Ia menambahkan, opsi penambahan anggaran tersebut nantinya akan disalurkan melalui fungsi masing-masing komponen.

“Misalnya karena kegiatannya bantuan sosial sebagai penerima PKH, maka anggaran PKH akan ditambahkan. Karena terkait dengan dengan ibu hamil maka anggaran kesehatan akan ditambahkan,” ungkapnya.

Soal sumber pembiayaan untuk melakukan penambahan anggaran tersebut, Nusron menjelaskan hal tersebut akan dilakukan secara bertahap.

“Jadi tidak serta merta Prabowo-Gibran menang di 2024 maka tahun 2025 akan dianggarkan 400 triliun. Ini akan dilaksanakan secara bertahap lewat skala prioritas. Perkiraan kita baru 2029 kita bisa mencapai target, yaitu 82 juta lebih masyarakat akan mendapatkan manfaat.” jelasnya.

Nusron mengungkapkan pihaknya juga akan melanjutkan program-program yang sudah berhasil di pemerintahan sebelumnya.

“Hari ini, Prabowo Gibran adalah satu-satunya yang mengusung keberlanjutan pembangunan. Jadi tidak mungkin adanya penghapusan terhadap program-program yang sudah memberikan manfaat pada masyarakat. Saya rasa ini penting untuk digarisbawahi,” tutupnya.

Silahkan baca artikel sumber di {detik}

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ridwan Kamil Janjikan Anggaran ‘Survive’ 3 Bulan Untuk Gen Z Korban PHK dan Kopi Gratis

9 October 2024 - 12:31 WIB

Sowan Ke Rumah Ketua DMI Jakarta, Ridwan Kamil Janji Perjuangkan Gaji untuk Petugas Pemulasaraan Jenazah

6 October 2024 - 21:49 WIB

Janji Ridwan Kamil Gulirkan ‘Dokter Keliling’ Untuk Layani Warga Jakarta

28 September 2024 - 07:47 WIB

Silaturahmi Dengan Pimpinan Muhammadiyah Klaten, Yoga-Sova Berikan Cinderamata Gambar Ahmad Dahlan dan Siti Walidah

27 September 2024 - 20:40 WIB

Airin Rachmi Diany Ingin Pangkas Kesenjangan Pendidikan di Banten Melalui Beasiswa untuk Murid dan Guru

18 September 2024 - 08:03 WIB

Survei LKPI Elektabilitas Andika-Hendi 64,8%, Jauh Tinggalkan Pasangan Yang Didukung ‘Koalisi Gemuk’ di Pilgub Jateng

9 September 2024 - 21:08 WIB

Trending di Pemilu