Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parpol · 9 Apr 2023 09:35 WIB ·

Tolak Koalisi Besar, Said Abdullah: Wajar Jika PDIP Ambil Posisi Capres


 Tolak Koalisi Besar, Said Abdullah: Wajar Jika PDIP Ambil Posisi Capres Perbesar

PDIP lebih baik tidak berkoalisi dengan Koalisi Besar atau gabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) pada Pemilu 2024 nanti.

Sebab, PDIP memiliki stok kader mumpuni secara elektoral maupun kualitas. Selain itu, partai banteng moncong putih pun sudah mencukupi Presidential Threshold (PT) 20 persen untuk mengusung calonnya sendiri tanpa berkoalisi.

“Karena bagaimanapun PDIP miliki kader potensial sekaligus sebagai partai pemenang Pemilu 2019 lalu,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL melalui sambungan telepon, Jumat (7/4).

Oleh karena itu, Pengamat Politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menilai wajar jika diajak bergabung Koalisi Besar mensyaratkan capres harus dari PDIP.

“PDIP sudah benar dengan memastikan ia usung Capres jika bergabung, andai pun itu terjadi dipastikan posisi Cawapres milik Puan Maharani, bukan Ganjar,” demikian Dedi Kurnia.

Sebelumnya, PDIP mensyaratkan posisi calon presiden (capres) apabila nanti bergabung dengan Koalisi Besar.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyebut bahwa tawaran itu merupakan hal wajar dan logis karena PDIP pemilik kursi terbesar di DPR.

“PDIP kalau ngambil posisi capres, ya wajar-wajar saja, make sense lah. Bukan mau-maunya PDIP, enggak seperti itu. Logic. Sangat rasional,” katanya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4).

Silahkan baca artikel sumber di {radaraktual}

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Golkar Garis Keras Mengajak Seluruh Kader Partai Golkar Melakukan Gerakan Moral Mempertanyakan Kedudukan Kepengurusan Bahlil Lahadalia

8 September 2024 - 18:54 WIB

Melihat Partai Golkar Sedang Tidak Baik-baik Saja, Golkar Garis Keras Bangkit Menantang Bahlil Lahadalia

3 September 2024 - 08:09 WIB

Robinson Napitupulu Dukung Rencana Bahlil Lahadalia Akan Rampingkan Kepengurusan DPP Partai Golkar

31 August 2024 - 10:31 WIB

Sosok M. Sarmuji ‘Kader Organik’ Partai Golkar Yang Ditunjuk Bahlil Jadi Sekjen DPP Partai Golkar

26 August 2024 - 11:24 WIB

Bahlil Lahadalia: Saya Dari Kampung, Tapi Jangan Ragukan Kesetiaan Saya Kepada Partai Golkar

23 August 2024 - 20:03 WIB

Diumumkan Bahlil Lahadalia, Tiga ‘Srikandi Senayan’ Masuk Daftar Pengurus Inti DPP Partai Golkar

22 August 2024 - 20:36 WIB

Trending di Parpol