Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parlemen · 20 Apr 2024 09:23 WIB ·

Kisah Nyata ‘Preman Pensiun’, 5 Kali Nyaleg Akhirnya Kang Samsul Hidayat Raih Kursi DPRD Provinsi Jabar


 Kisah Nyata ‘Preman Pensiun’, 5 Kali Nyaleg Akhirnya Kang Samsul Hidayat Raih Kursi DPRD Provinsi Jabar Perbesar

Bogor, Rakyat Menilai – KISAH panjang perjuangan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2024-2029 terpilih, Samsul Hidayat. Padahal, dahulunya hanya seorang preman terminal dan pernah menjabat sebagai Sekertaris Desa.

Takdir berkata lain dan membawanya menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat daerah pemilihan Jabar 6 Kabupaten Bogor dari Partai Golkar.

Dengan perolehan suara 76.208 suara, posisinya dalam kepengurusan DPP Partai Golkar pun tak main-main, kini Samsul Hidayat menjabat sebagai Wakil Sekertaris Jendral Bid Polhumkam DPP Partai Golkar.

Ketika seseorang berhasil meraih impiannya, tentu ada kisah-kisah perjuangan panjang yang tak mudah dilalui oleh Samsul Hidayat.

Kisah perjuangan hidup seseorang dalam mewujudkan impian menjadi hal yang menarik untuk diceritakan, sebab bisa menjadi pelajaran yang memotivasi orang lain.

Salah satu kisah menarik yang patut dijadikan contoh yakni perjuangan Samsul Hidayat. Bagaimana tidak, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2024-2029 itu, dulunya hanya seorang timer bus antar kota (preman terminal).

Keinginannya yang kuat untuk merobah nasib, Samsul Hidayat pun memilih hijrah meninggalkan pekerjaan lamanya sebagai preman terminal dan bekerja sebagai staf salah satu desa di Bogor.

“Debut politik saya dimulai pada 36 tahun yang lalu. Memulai karir di Golkar sebagai pengurus desa, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga masuk dalam Pengurus Harian DPP Partai Golkar,” ujar Samsul Hidayat.

Perlu diketahui, Samsul Hidayat terlahir dari ayah seorang Tentara dan Ibu pekerja keras yang gigih dalam membesarkan dan menyekolahkan anak anaknya.

Menjadi seorang preman terminal, bukanlah sebuah  keinginan, namun sebuah proses yang memang harus Samsul Hidayat lalui dalam hidupnya.

“Waktu itu saya memang seorang preman terminal yang berpenampilan seperti preman pada umumnya, termasuk salah satu preman yang disegani dan seringkali berkumpul di terminal bus Kota Bogor,” tutur dia.

Pada akhirnya, Samsul Hidayat hijrah dari kerasnya kehidupan terminal, dan dia dipercaya menjadi staf desa lalu diangkat menjadi sekretaris desa.

“Dengan bekal semangat dan kemauan yang keras untuk merubah nasib, saya meneruskan kuliah yang sempat terputus karena ketidak mampuan biaya,” kata Samsul Hidayat mengisahkan.

Perjalanan karir setelah melepas jabatan sekretaris desa, Samsul Hidayat menjadi pegawai honor daerah di kantor kecamatan dan keberuntungan pun berpihak kepadanya sehingga dia berhasil lolos seleksi PNS.

“Setelah diangkat PNS saya ditempatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak Banten, jadi salah satu pejabat dilingkungan BUMD di Kabupaten Lebak,” tuturnya.

Perjalanan karir Samsul Hidayat menjadi PNS pun tidak seindah kisah sinetron, dia sempat berpindah dari Pemkab Lebak Banten ke BUMD milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi Jawa Barat.

“Pada akhirnya saya memilih mengundurkan diri dari PNN atau BUMD diusia relatif masih muda dan memilih jalur politik atau organisasi sebagai pilihan karir saya,” ungkapndia.

Berkarir di politik pun bukan perkara yang mudah, Samsul Hidayat telah mengikuti 4 kali pemilu Legislatif dan setiap kali mencalonkan dirinya selalu gagal.

Di tahun 2024, dia kembali mencoba peruntungannya dan akhirnya pencalonannya yang ke 5 ini, tuhan pun mengambulkan, Samsul Hidayat lolos dan menjadi anggota DPRD Provinsi Jabar.

“Hidup adalah pilihan dan jangan pernah ragu dengan pilihan yang kita putuskan, perjuangkan dengan maksimal apapun resikonya dan yang utama jangan lupakan ibadah wajib sebagai bekal diakhirat kelak,” ujar Samsul.

Samsul Hidayat sadar, terpilihnya sebagai anggota DPRD Provinsi Jabar tentunya tidak terlepas dari doa dan dukungan semua pihak, terutama dua tokoh senior Golkar Airlangga Hartarto dan Ade Ruhandi (Jaro Ade).

“Saya sangat berterimakasih sekali pada Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto  dan Jaro Ade Calon Bupati Bogor 2024-2029, yang telah memberikan kesempatan dan membantu saya hingga saya lolos dan menjadi anggota DPRD Provinsi Jabar saat ini,” pungkasnya.

Silahkan baca artikel sumber di golkarpedia.com

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Adde Rosi Khoerunnisa Prihatin Anggota Polri Bongkar Sindikat BBM Ilegal Malah Didemosi

11 September 2024 - 07:41 WIB

Kementan Anggarkan Rp26,9 Triliun Untuk Cetak 1 Juta Hektare Sawah Tahun 2025, Hanan Rozak: Apakah Ini Rasional?

8 September 2024 - 16:52 WIB

Bertemu Meutya Hafid, Dubes Selandia Baru Tekankan Akui Kedaulatan Indonesia Atas Papua

6 September 2024 - 07:24 WIB

Antisipasi Kotak Kosong Menang, Ahmad Doli Kurnia Usulkan Pilkada Ulang ‘Disegerakan’

4 September 2024 - 10:59 WIB

Bertemu Haji Isam Sekjen Partai Golkar Sarmuji Perkenalkan Bobby Rizaldi Sebagai Calon Anggota BPK

3 September 2024 - 22:14 WIB

Ahmad Doli Kurnia Sebut MK Melampaui Batas Kewenangannya, Pembuat Undang-Undang Hanya Ada Dua

2 September 2024 - 09:53 WIB

Trending di Parlemen