Senayan, rakyat menilai — Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Firnando Ganinduto, menyoroti tajam temuan mengejutkan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait raibnya 147 aset milik ID Food senilai Rp 3,32 triliun yang kini dikuasai pihak lain. Firnando mendesak agar Direktur Utama ID Food, Sis Apik Wijayanto, segera dipanggil untuk memberikan penjelasan gamblang.
“Saya akan merekomendasikan ke pimpinan Komisi VI untuk segera memanggil Dirut ID Food. ID Food harus menjelaskan dengan gamblang kepada Komisi VI apa yang terjadi dengan aset tersebut,” tegas Firnando, Senin (6/1/2025), dikutip dari Kedai Pena.
Menurut Firnando, kasus ini bukanlah perkara kecil. Nilai aset yang dicaplok mencapai triliunan rupiah dan berpotensi merugikan negara dalam jumlah besar.
“Temuan BPK ini bukan main-main! Ini adalah temuan yang sangat serius karena aset tersebut merupakan aset negara. 147 aset senilai Rp 3,32 triliun bukan angka kecil, dan ini berpotensi menghilangkan hak penggunaan aset tersebut,” tandasnya.
Desak Langkah Tegas Aparat Hukum
Firnando juga meminta agar aparat penegak hukum segera turun tangan untuk menindaklanjuti kasus ini. Ia menegaskan bahwa temuan ini harus dilaporkan dan ditindaklanjuti secara hukum.
“Ini wajib ditindak tegas dan harus dilaporkan ke pihak berwenang,” ungkapnya.
Dengan nada geram, Firnando menegaskan pentingnya langkah cepat untuk menyelamatkan aset negara yang telah dicaplok oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Kasus ini menambah sorotan terhadap tata kelola aset negara dan peran perusahaan BUMN seperti ID Food dalam menjaga aset-aset strategis milik negara. Komisi VI DPR RI berjanji akan mengawal kasus ini hingga tuntas.
Sumber: golkarpedia.com