Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parlemen · 9 Apr 2024 18:51 WIB ·

Jamaah Aolia ‘Ngaku Telepon Allah’ Untuk Tentukan Idul Fitri, Ace Hasan Minta Kemenag Lakukan Pembinaan


 Jamaah Aolia ‘Ngaku Telepon Allah’ Untuk Tentukan Idul Fitri, Ace Hasan Minta Kemenag Lakukan Pembinaan Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai– Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily menyayangkan pernyataan nyeleneh pimpinan Jemaah Masjid Aolia terkait penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah berdasarkan pengakuan nyelenehnya ‘menelepon Allah SWT.” yang kemudian viral di media sosial.

“Pernyataan menelepon Allah SWT itu jelas pernyataan yang salah. Saya tentu menyayangkan dengan adanya pernyataan itu dan harus dibina,” kata Ace.

Dia berharap, seluruh tokoh agama agar memberikan pernyataan yang tidak membuat kegaduhan sehingga dapat memecahkan belah umat. Politisi dari Fraksi Golkar ini mengatakan, tokoh agama seharusnya dapat berlaku bijaksana karena akan dicontoh oleh para jemaahnya.

“Seharusnya tokoh agama tidak bicara seperti itu. Apalagi ucapannya diikuti dan dipercayai pengikutnya di Masjid Aolia, Gunungkidul, Yogyakarta,” kata Ace.

Diketahui, video pernyataan pimpinan Jemaah Aolia viral di media sosial lantaran menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah pada Jumat 5 April 2024. Pernyataan itu viral bukan karena merayakan Lebaran di hari tersebut, tetapi karena penetapan Lebaran atas perintah Allah SWT.

Sebelum ini, Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi buka suara terkait pernyataan salah satu jemaah Masjid Aolia di Gunungkidul, Yogyakarta, yang viral karena mengaku menelepon Allah SWT dalam menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah pada Jumat 5 April 2024 kemarin.

Ahmad Fahrur Rozi meminta jemaah tersebut tidak mempermainkan Islam. “Fenomena kelompok masyarakat Aolia di Padukuhan Panggang, Gunung Kidul, Yogyakarta, yang berhari raya hari Jumat kemarin dengan dalih tokoh panutan mereka berbicara langsung dengan Allah SWT, ini sungguh memprihatinkan, harus dicegah dan tidak boleh terulang kembali,” ujar Fahrur dalam keterangannya, Sabtu 6 April 2024.Ahmad Fahrur Rozi mengajak setiap tokoh agama beribadah sesuai ajaran agama Islam yang benar. Dia meminta agar tidak ada yang mempermainkan ajaran Islam dan berdalih telah bicara dengan Allah SWT.

Ahmad Fahrur Rozi mengajak setiap tokoh agama beribadah sesuai ajaran agama Islam yang benar. Dia meminta agar tidak ada yang mempermainkan ajaran Islam dan berdalih telah bicara dengan Allah SWT.

Silahkan baca artikel sumber di golkarpedia.com

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kementan Anggarkan Rp26,9 Triliun Untuk Cetak 1 Juta Hektare Sawah Tahun 2025, Hanan Rozak: Apakah Ini Rasional?

8 September 2024 - 16:52 WIB

Bertemu Meutya Hafid, Dubes Selandia Baru Tekankan Akui Kedaulatan Indonesia Atas Papua

6 September 2024 - 07:24 WIB

Antisipasi Kotak Kosong Menang, Ahmad Doli Kurnia Usulkan Pilkada Ulang ‘Disegerakan’

4 September 2024 - 10:59 WIB

Bertemu Haji Isam Sekjen Partai Golkar Sarmuji Perkenalkan Bobby Rizaldi Sebagai Calon Anggota BPK

3 September 2024 - 22:14 WIB

Ahmad Doli Kurnia Sebut MK Melampaui Batas Kewenangannya, Pembuat Undang-Undang Hanya Ada Dua

2 September 2024 - 09:53 WIB

Buntut Polemik Paskibraka, Ahmad Doli Kurna Minta Kepala BPIP Mundur Jika Enggan Raker Dengan Komisi II

27 August 2024 - 21:41 WIB

Trending di Parlemen