Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parlemen · 29 Feb 2024 19:12 WIB ·

Ace Hasan Syadziliy: Partai Golkar Konsisten Wujudkan Janji ‘Makan Siang Gratis’ di RAPBN 2025


 Ace Hasan Syadziliy: Partai Golkar Konsisten Wujudkan Janji ‘Makan Siang Gratis’ di RAPBN 2025 Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai — Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadziliy, angkat bicara mengenai program unggulan pasangan Prabowo-Gibran, yaitu program makan siang gratis yang masuk ke dalam bahasan RAPBN 2025.

Pembahasan program Prabowo-Gibran di RAPBN 2025 ini menuai sorotan. Sebab, KPU belum mengeluarkan hasil resmi penghitungan suara Pilpres 2024. Meski, dalam penghitungan suara sementara, suara Prabowo-Gibran memimpin dengan persentase di atas 50 persen.

Ace menegaskan bahwa hal tersebut adalah bentuk konsistensi pasangannya nomor urut 02 terhadap program yang dijanjikannya.

“Iya, ini kan sebetulnya sebagai bentuk konsistensi janji insyaallah presiden terpilih, Pak Prabowo dan cawapres terpilih Mas Gibran, bahwa program yang telah dimasukkan dalam program unggulan Prabowo-Gibran ini harus diwujudkan di dalam tahun depan,” kata Ace saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (27/2).

Ace menuturkan, untuk memastikan program tersebut terlaksana, maka sudah sewajarnya anggaran untuk program makan siang gratis dibahas dalam pembahasan anggaran RAPBN 2025.

“Tetapi yang jelas bahwa seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum kami, Pak Airlangga Hartarto yang juga Menko Perekonomian, ya beliau menyampaikan bahwa program makan gratis ini telah masuk dan akan dibahas dalam APBN tahun 2025,” ucapnya.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu juga menuturkan soal defisit APBN 2025 yang dipatok 2,45 sampai 2,8 persen. Menurutnya, hal itu mungkin saja, tinggal nanti bagaimana perhitungannya.

“Ya saya kira mungkin ya, tinggal kan nanti akan dihitung, pertama tentu saya kira pendapatan negaranya ya, yang kedua tentu alokasi bagi rancangan kerja pemerintah di sektor-sektor yang lain.”

“Tetapi intinya saya kira lazim di dalam negara demokrasi bahwa yang terpilih tentu punya kewenangan untuk merealisasikan apa yang menjadi janji-janji politiknya Pak Prabowo dan Mas Gibran,” pungkas dia.

Silahkan baca artikel sumber di radaraktual(dot)com, Klik untuk baca!

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Omnibus Law Politik di Depan Mata! Adies Kadir: “Partai Golkar Komit Kajian Holistik dan Komprehensif!”

20 January 2025 - 17:44 WIB

Ahmad Doli Tegaskan: ‘Parliamentary Threshold Harus Tetap Ada, Jangan Dihapus!’

20 January 2025 - 17:18 WIB

Bantuan Aspirasi Disalahgunakan, Firman Soebagyo: Jangan Main-Main, Ada Hukum Pidananya!

14 January 2025 - 14:41 WIB

Laut Dipagar Bambu 30 Km! Firman Soebagyo: ‘Ini Harus Dirobohkan, Jangan Biarkan Negara Dirampas!

12 January 2025 - 07:44 WIB

147 Aset ID Food Dicaplok! Firnando Ganinduto Desak Dirut Jelaskan Rp 3,32 Triliun yang Hilang!

9 January 2025 - 07:51 WIB

Sarmuji Terkejut Putusan MK! Presidential Threshold Dihapus, Golkar Siapkan Strategi Baru

7 January 2025 - 19:32 WIB

Trending di Parlemen