Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parlemen · 2 Jan 2024 15:11 WIB ·

Anggota DPRD Fraksi Golkar-PSI Dilaporkan PDIP Solo Ke Polisi Terkait Video Deklarasi Dukung Paslon 02


 Anggota DPRD Fraksi Golkar-PSI Dilaporkan PDIP Solo Ke Polisi Terkait Video Deklarasi Dukung Paslon 02 Perbesar

Solo, Rakyat Menilai-– DPC PDIP Kota Solo mengadukan kegiatan deklarasi yang mengaku simpatisan PDIP. Pasalnya, deklarasi itu mendukung Paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, padahal PDIP mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.

Diketahui, acara deklarasi itu dilakukan di salah satu rumah anggota DPRD Kota Solo, di kawasan Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, pada Selasa (19/12/2023) lalu. Dalam deklarasi dan dukungan terhadap paslon 02 yang dibacakan secara bersama-sama oleh mereka mengaku kader simpatisan PDIP Kota Solo.

Wakil Ketua DPC PDIP Solo Bidang Hukum Suharsono mengatakan, hal itu dianggap adanya pelanggaran tindak pidana pasal UU ITE pasal 27 ayat 3 maupun pasal 28 ayat 1 dan 2 serta UU KUHP pasal 310.

“Intinya itu fitnah, pencemaran nama baik, itu berita bohong atau sebuah berita yang kalau itu mengandung kebenaran bisa menimbulkan keonaran,” kata Suharsono saat ditemui awak media di Mapolresta Solo, Kamis (28/12/2023).

Aduan pidana itu telah diterima Satreskrim Polresta Solo dengan nomor STBP/944/XII/2023 / Reskrim. Dalam Surat Tanda Bukti Penerimaan Pengaduan itu, mereka mengadukan Margono, yang merupakan anggota DPRD Kota Solo fraksi Golkar-PSI.

Dia mengatakan, dari video yang diupload di Instagram, dia menduga bentuk kebohongannya adalah pernyataan jika pengurus PDIP Kota Solo, khususnya Laweyan telah mengundurkan diri, dan bergabung mendukung Paslon 02.

“Iya betul (Margono dilaporkan). Karena yang statement di video itu,” jelasnya.

Ia menyebut bahwa ada minimal dua berkas dan dua saksi untuk melengkapi laporan pihaknya ke polisi. Dokumen pertama adalah video yang dimaksud, SK DPP PDIP tentang pembentukan pengurus DPC dan SK DPD PDIP tentang pembentukan PAC Laweyan.

Kedua bukti itu menjadi subtansi dari delik yang mereka adukan ke Mapolresta Solo. Berkas pengaduan pidana Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) itu nomor 12/BBHAR/DPC PDIP-Slo/XII/2023.

“Kami terus terang tidak memperdulikan yang membuat pernyataan ini. Meskipun mereka bukan pengurus DPC PDIP Solo atau PAC PDIP Laweyan. Kami punya dokumen, dan sudah investigasi,” katanya.

Suharsono menegaskan bahwa pihaknya tidak melaporkan orang yang mendeklarasikan tetapi orang menyatakan ketidakbenaran kemudian diekpos di media sosial.

“Yang saya lihat itu seperti kolega saya di DPRD Kota Solo dari Fraksi Golkar-PSI. Tapi kan saya tidak tahu persis ini hanya dugaan saja. Biar polisi yang membuktikan,” pungkas anggota DPRD Solo Fraksi PDIP itu.

Artikel ini telah tayang di detik(dot)com, Klik untuk baca!

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kementan Anggarkan Rp26,9 Triliun Untuk Cetak 1 Juta Hektare Sawah Tahun 2025, Hanan Rozak: Apakah Ini Rasional?

8 September 2024 - 16:52 WIB

Bertemu Meutya Hafid, Dubes Selandia Baru Tekankan Akui Kedaulatan Indonesia Atas Papua

6 September 2024 - 07:24 WIB

Antisipasi Kotak Kosong Menang, Ahmad Doli Kurnia Usulkan Pilkada Ulang ‘Disegerakan’

4 September 2024 - 10:59 WIB

Bertemu Haji Isam Sekjen Partai Golkar Sarmuji Perkenalkan Bobby Rizaldi Sebagai Calon Anggota BPK

3 September 2024 - 22:14 WIB

Ahmad Doli Kurnia Sebut MK Melampaui Batas Kewenangannya, Pembuat Undang-Undang Hanya Ada Dua

2 September 2024 - 09:53 WIB

Buntut Polemik Paskibraka, Ahmad Doli Kurna Minta Kepala BPIP Mundur Jika Enggan Raker Dengan Komisi II

27 August 2024 - 21:41 WIB

Trending di Parlemen