Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parlemen · 11 Aug 2023 11:39 WIB ·

Sindir Telor Asin Brebes-Tegal, Pamor Wicaksono: Ketua DPRD DKI Jakarta Bukan Negarawan!


 Sindir Telor Asin Brebes-Tegal, Pamor Wicaksono: Ketua DPRD DKI Jakarta Bukan Negarawan! Perbesar

Brebes, Rakyat Menilai +– Politisi Partai Golkar, Pamor Wicaksono menyayangkan pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi yang dianggap telah menyakiti perasaan masyarakat Brebes. Sebagai putra daerah Kabupaten Brebes, Pamor Wicaksono merasa pernyataan seperti itu tak pantas didengungkan oleh seorang tokoh masyarakat, apalagi mereka yang berkecimpung di dunia politik dan duduk sebagai pejabat publik.

“Saya sungguh sangat menyayangkan pernyataan dari Pak Prasetyo Edi. Mestinya beliau harus berpikir menjadi seorang negarawan, bukan hanya sekedar politisi. Jadi kami sebagai putra daerah Brebes sangat kecewa dengan pernyataan beliau,” ungkap Pamor Wicaksono kepada redaksi Golkarpedia.com melalui keterangan tertulis pada Kamis (10/08).

Sebelumnya Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi melontarkan pernyataan yang menyinggung Brebes dan Tegal. Bahkan Prasetyo Edi turut pula melemparkan kata-kata yang cenderung bersifat hinaan dengan mengatakan, ‘Ke Brebes, Tegal, beli telur asin, kentutnya bau. Pamor Wicaksono menegaskan bahwa perkataan Prasetyo Edi itu seperti orang yang tak berpendidikan.

BACA JUGA

Bermodal Suara Petani dan Nelayan, Pamor Wicaksono Optimis ‘Quadtrick’ Terpilih Masuk DPRD Kab. Brebes

“Bahwa ketika kunjungan ke luar negeri itu lebih enjoy daripada kunjungan ke Brebes dan Tegal yang hanya membawa oleh-oleh telor asin, apalagi ada kata-kata tidak mendidik, kentutnya bau dan sebagainya,” ujar Pamor Wicaksono.

Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Brebes ini lantas meminta Prasetyo Edi mempertanggungjawabkan kata-katanya di hadapan masyarakat Brebes. Jangan sampai apa yang dikatakan oleh politisi PDIP tersebut menjadi preseden buruk dan memunculkan sentimen kedaerahan hingga berujung konflik horizontal nantinya.

“Menurut saya, mohon ini diluruskan, jangan mengundang reaksi yang sensitif, yang membawa kepada perpecahan. Sebab betapapun Brebes merupakan bagian dari Indonesia dan telur asin merupakan produk kebanggaan bagi masyarakat di Kabupaten Brebes, sama halnya seperti bawang merah,” tegas pria kelahiran 22 April 1981 ini.

BACA JUGA

Pamor Wicaksono: Tangan Dingin Pak Harto Antarkan Golkar Menang Pemilu Sejak 1971 Hingga 1997

Untuk itu, Pamor Wicaksono meminta Prasetyo Edi Marsudi untuk meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Brebes dan Tegal. Hingga persoalan ini dapat menjadi pembelajaran dan tak lagi terjadi di kemudian hari.

“Jadi kita menekankan dengan keras, mohon kepada Pak Prasetyo Edi hati-hati dalam memberikan pernyataan karena ini sangat melukai perasaan masyarakat Brebes. Saya mewakili masyarakat di Kabupaten Brebes sungguh sangat tidak terima dengan pernyataan beliau. Saya juga menuntut permintaan maaf secara terbuka dari Prasetyo Edi atas pernyataannya yang mendiskriminasi masyarakat Kabupaten Brebes,” tutup Pamor Wicaksono. 

Baca sumber artikel di golkarpedia.com

Artikel ini telah dibaca 77 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Omnibus Law Politik di Depan Mata! Adies Kadir: “Partai Golkar Komit Kajian Holistik dan Komprehensif!”

20 January 2025 - 17:44 WIB

Ahmad Doli Tegaskan: ‘Parliamentary Threshold Harus Tetap Ada, Jangan Dihapus!’

20 January 2025 - 17:18 WIB

Bantuan Aspirasi Disalahgunakan, Firman Soebagyo: Jangan Main-Main, Ada Hukum Pidananya!

14 January 2025 - 14:41 WIB

Laut Dipagar Bambu 30 Km! Firman Soebagyo: ‘Ini Harus Dirobohkan, Jangan Biarkan Negara Dirampas!

12 January 2025 - 07:44 WIB

147 Aset ID Food Dicaplok! Firnando Ganinduto Desak Dirut Jelaskan Rp 3,32 Triliun yang Hilang!

9 January 2025 - 07:51 WIB

Sarmuji Terkejut Putusan MK! Presidential Threshold Dihapus, Golkar Siapkan Strategi Baru

7 January 2025 - 19:32 WIB

Trending di Parlemen